6 Fakta dari Reog Ponorogo yang Menajadi Ikon Daerah
Reog Ponorogo. Seni ini dikenal semua orang. Sebagai ikon khas Kabupaten Ponorogo, Reog dikenal dunia karena keunikannya.
Bulu Merak, atau topeng besar yang terbuat dari kepala harimau dan bulu-bulu merak yang indah di atasnya. Juga para penari dan musik khas yang mengiringi pertunjukan seni ini. Pria yang sangat keren! Ada banyak fakta keren di balik seni kebanggaan masyarakat Ponolog. Lihat faktanya, yuk!
1. Go International
Seni Reog Ponorogo sebenarnya sudah merambah ke negara lain, tidak hanya di Ponorogo dan Indonesia. Banyak negara sudah mengenal dan mengakui seni ini. Warga dunia antusias dengan penampilan Reog Ponorogo di Los Angeles (AS), London (Inggris), Spanyol, Rusia, Venezuela, Suriname, Korea Selatan dan Filipina.2. Badan Reog yang besar dan berat
Di balik keindahan Reog Ponorogo selama pertunjukannya ada orang-orang yang harus membawa kostum Reog yang sangat besar. Leog memiliki berat hingga 50 kg dan pemain hanya mengangkatnya dengan giginya. Ini menakjubkan. Dari waktu ke waktu, penari Jatil dan lainnya bisa memanjat kepala Leog dan menambah berat badan hingga 100 kg.
3. Pengiring berkuda
Jatil adalah seorang penari Reog berkuda. Dulu, penari-penari ini dibawakan oleh laki-laki tampan yang sehalus perempuan. Maka kini telah tergantikan oleh wanita cantik dan anggun. Penari ini memanfaatkan ciri-ciri kuda lumping untuk menari dengan cepat dan indah.
5. Sang Raja Sakti Mandraguna
Raja Sewandono memiliki pusaka berupa cemeti bernama Kyai Pecut Samandiman sebagai pelindungnya. Gerak tari yang lincah serta berwibawa, menciptakan kesenian indah untuk menuruti permintaan Putri kekasihnya. Dalam tarian, sang raja tergambarkan sedang kasmaran oleh putri.

