5 Surga Dunia di Tanah Papua
1. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan tempat wisata dengan luas kurang lebih 1.453.500 hektar yang sebagian besar dikelilingi oleh air yang sangat jernih. Taman Nasional Teluk Cenderawasih indah dan dapat dijadikan sebagai tempat snorkeling, serta menjadi kawasan lindung laut terbesar dan terluas di Indonesia.
Daerah ini adalah rumah bagi 196 moluska dan lebih dari 209 ikan. Jika Anda beruntung, Anda akan menemukan penyu, penyu, dan bahkan lumba-lumba berenang.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih secara administratif terbagi menjadi dua kabupaten, Wandama dan Nabire. Ada beberapa pulau yang indah dan layak dikunjungi di dekatnya, seperti Yupe, Mioswar, Numfo dan Nuslowi. Anda dapat mencapai lokasi ini dari Manokwari, sekitar 95 km, atau dari Nabire, ibu kota Kabupaten Pania, 38 km. Pengunjung bebas, namun harus melapor terlebih dahulu ke Balai Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BNTTC) di Kota Manokwari.
2. Pantai Amai
Jika Anda tidak suka keramaian di pantai, Pantai Amai adalah tempatnya. Pantai ini sangat sepi dan tenang karena tidak banyak dikunjungi wisatawan.
Di Pantai Amai, Anda dapat menemukan pertemuan dua jenis air, air tawar dari muara dan air asing. Anda juga dapat menikmati keindahan bawah laut yang ajaib dari voli pantai, snorkeling dan menyelam di Pantai Amai. Ada juga paviliun yang bisa disewa dengan harga sekitar 50.000 rupee. Jika tidak ingin buru-buru pulang, Anda bisa menyewa penginapan yang disediakan pengelola di sana.
3. Pulau Wayag
Pulau Wayag, bersebelahan dengan Kepulauan Raja Ampat, juga merupakan surga snorkeling. Terletak di distrik Waisio Barat Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat. Pulau Wayag memperkenalkan keindahan sulap bawah laut sekeren Raja Ampat. Banyak gerombolan ikan berenang di sekitarnya, serta terdapat terumbu karang besar dan beberapa biota laut lainnya yang menjaga kredibilitasnya dan membuat Anda serasa berada di dunia lain saat snorkeling.

Tempat ini berada di ujung paling ujung Papua, sehingga hanya membutuhkan waktu berjam-jam dan perjalanan panjang untuk mengunjungi Pulau Wayag. Setibanya di Pulau Wayag, bagian laut yang berwarna biru muda berpadu dengan warna biru tua, pepohonan, pulau kapur bahkan pulau karang. Mendaki dan Anda akan melihat indahnya alam Indonesia di ujung timur.
Sayangnya, tidak ada akomodasi di Pulau Wayag. Dan jika Anda ingin menginap di tempat ini, Anda perlu menyiapkan peralatan camping. Untuk masuk ke destinasi wisata yang merupakan bagian dari Cagar Alam Raja Ampat ini, Anda perlu membayar biaya sekitar Rp 250.000 dan mendapatkan pin khusus yang tersedia di JE Meridian Hotel seberang Bandara Dominique Edward Osok Solon.
4. Pulau Mansinam
Pulau Mansinam yang terletak di Teluk Doreri, sebelah selatan Kota Manokwari, merupakan objek wisata yang menarik dan objek untuk belajar tentang sejarah masa lalu. Ada beberapa peninggalan masa lalu di tempat ini. Dengan pantainya yang jernih dan pasir putih yang luas, Anda dapat bermain bersama keluarga dan teman-teman di pantai atau berenang di pantai. Di titik ini terdapat gua kelelawar, dan tentu saja banyak hewan nokturnal menggantung dari langit-langit gua pada siang hari.
Menyelam ke dasar laut dan di sebelah Batcave terdapat beberapa bangkai kapal yang tenggelam dan peninggalan bangunan kuno seperti gereja, rumah, sumur tua dan bahkan makam Zendering. Untuk menuju ke sana, Anda bisa memulai perjalanan dari Manokwari yang dihubungkan dengan perahu panjang sekitar 1015 menit perjalanan.
5.Teluk Triton
Teluk Triton merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi pantai di Papua Barat dengan berbagai keindahannya. Terletak di distrik Kaimana Kabupaten Kaimana di Papua Barat, Teluk Triton terkenal dengan surga bawah laut dan gambar kuno prasejarahnya.
Jika Anda beruntung dan air lautnya tenang, Anda bisa melihat keberadaan paus Bryde dengan mata telanjang. Selain itu, keindahan airnya juga tidak bisa diabaikan. Snorkeling atau menyelam di bawah laut untuk melihat keindahan surga Papua Barat yang sesungguhnya.

